Oh, kekasihku, bila engkau gembira, akupun ikut gembira, dan bila engkau sedih, akupun sedih, demikianlah seharusnya 2 insan yang saling jatuh cinta, dan bila ajalmu telah menjemputmu, berarti aku boleh cari kekasih yang baru donk?
Kamis, 19 Februari 2009
Rabu, 11 Februari 2009
Kentut
Ada seorang gadis pelayan yang genit, tiba-tiba dia kentut dihadapan tuanya yang merupakan seorang bangsawan. Bangsawan tersebut menjadi marah dan akan memukulnya, namun saat bangsawan tersebut melihat bibir pelayan tersebut yang merah merekah dan sexy, kemarahan bangsawan tersebut langsung mereda dan malah mencumbunya.
Keesokan paginya, ketika bangsawan tersebut sedang berada di kamar kerja, terdengar suara ketukan pintu di kamar tersebut, setelah itu gadis pelayan ini masuk dan berkata, “maaf tuan, saya baru saja kentut lagi.”
Keesokan paginya, ketika bangsawan tersebut sedang berada di kamar kerja, terdengar suara ketukan pintu di kamar tersebut, setelah itu gadis pelayan ini masuk dan berkata, “maaf tuan, saya baru saja kentut lagi.”
Minggu, 08 Februari 2009
Tidak Sadar Diperkosa
Ada seorang gadis yang mempunyai kegemaran pergi ke Bar dan minum. Hari ini ia memesan 2 gelas anggur dan langsung jatuh pingsan ke lantai setelah mabuk. Hal ini dimanfaatkan oleh lelaki yang duduk disampingnya. Lelaki ini membawa gadis ini ke kamar mandi lalu memperkosanya.
Hari berikutnya gadis ini datang lagi dan memesan 2 gelas anggur. Ia pun pingsan lagi dan dibawa ke kamar mandi. Tapi kali ini yang memperkosanya ada 5 orang laki-laki. Hari kemudian ia minum dan pingsan lagi, tapi kali ini yang memperkosanya 10 orang laki-laki.
Kemudian hari ini ia datang lagi ke bar itu, namun ia memesan jus jeruk. Bartender tersebut pun bertanya, “Tumben, hari ini minum jus doank?”
Sang Gadis ini menjawab, “Minum anggur membuat sekitar selangkangan saya menjadi perih.”
Hari berikutnya gadis ini datang lagi dan memesan 2 gelas anggur. Ia pun pingsan lagi dan dibawa ke kamar mandi. Tapi kali ini yang memperkosanya ada 5 orang laki-laki. Hari kemudian ia minum dan pingsan lagi, tapi kali ini yang memperkosanya 10 orang laki-laki.
Kemudian hari ini ia datang lagi ke bar itu, namun ia memesan jus jeruk. Bartender tersebut pun bertanya, “Tumben, hari ini minum jus doank?”
Sang Gadis ini menjawab, “Minum anggur membuat sekitar selangkangan saya menjadi perih.”
Salah Persepsi
Ada seorang ibu hamil tua mau membayar hutang cicilan rumah di suatu cabang BTN, setelah mencapai loket, sang kasir dengan proaktif langsung bertanya,
"Berapa bulan bu ... ?"
Dengan tersipu-sipu si ibu menjawab, "Jalan delapan bulan ....," sambil mengelus-elus perutnya
"Berapa bulan bu ... ?"
Dengan tersipu-sipu si ibu menjawab, "Jalan delapan bulan ....," sambil mengelus-elus perutnya
Penjual Yang Kemarin
Ada seorang penjual rujak yang berjualan setiap hari, bernama bang rujak, setiap hari dia berkeliling untuk menjajakan rujaknya, namun hari ini uang yang didapatnya masih sangat jauh dari pengharapannya.
Ketika ia melintasi sebuah komplek perumahan, seorang pemuda tiba-tiba menghentikan penjual rujak tersebut dan berkata,
“abang penjual rujak yang kemaren ya?. Penjual rujak tersebut kemudian menjawab,” tidak, saya baru lewat sini.” Pemuda tersebut berkata, “Mmm. Emank bukan deh kayaknya, mas yang jual kemaren rujaknya enak banget, abang yang kemaren juga gak ada kumisnya, yah udah, ngak jadi deh bang!”
Dengan hati kesal penjual rujak tersebut pun berlalu dari tempat itu, tapi penjual rujak ini tiba-tiba mendapat ide cemerlang. Setelah berada agak jauh ia mencukur habis semua kumisnya dan kemudian berputar balik lagi ke tempat tadi. Pemuda tadi kembali menghentikan gerobaknya. Pemuda tersebut berkata, “abang yang kemaren lewat sini ya?” penjual bakso tersebut pun berkata, “Iya, saya ingat, anda yang kemarin pesan bakso saya kan?? Mau pesan lagi mas?”
“Oh.. ngak. Saya cuman mau nagih kembalian saya yang 30 ribuan lagi. Kemaren kan saya bayarnya pake uang 50 ribu dan abang belum punya kembalian. Masih ingat kan???
Ketika ia melintasi sebuah komplek perumahan, seorang pemuda tiba-tiba menghentikan penjual rujak tersebut dan berkata,
“abang penjual rujak yang kemaren ya?. Penjual rujak tersebut kemudian menjawab,” tidak, saya baru lewat sini.” Pemuda tersebut berkata, “Mmm. Emank bukan deh kayaknya, mas yang jual kemaren rujaknya enak banget, abang yang kemaren juga gak ada kumisnya, yah udah, ngak jadi deh bang!”
Dengan hati kesal penjual rujak tersebut pun berlalu dari tempat itu, tapi penjual rujak ini tiba-tiba mendapat ide cemerlang. Setelah berada agak jauh ia mencukur habis semua kumisnya dan kemudian berputar balik lagi ke tempat tadi. Pemuda tadi kembali menghentikan gerobaknya. Pemuda tersebut berkata, “abang yang kemaren lewat sini ya?” penjual bakso tersebut pun berkata, “Iya, saya ingat, anda yang kemarin pesan bakso saya kan?? Mau pesan lagi mas?”
“Oh.. ngak. Saya cuman mau nagih kembalian saya yang 30 ribuan lagi. Kemaren kan saya bayarnya pake uang 50 ribu dan abang belum punya kembalian. Masih ingat kan???
Cara Berterima Kasih
Seorang pengemis mendekati seorang nyonya sambil berkata, “nyonya, kasihanilah saya, saya sudah 3 hari tidak makan.”
Karena merasa kasihan akhirnya nyonya tersebut memberikan sedekah yang lumayan besar kepada pengemis tersebut.
Sang pengemis kemudian berkata, “sebagai rasa terima kasih bagaimana kalau saya memberikan anda sebuah ciuman?”
Karena merasa kasihan akhirnya nyonya tersebut memberikan sedekah yang lumayan besar kepada pengemis tersebut.
Sang pengemis kemudian berkata, “sebagai rasa terima kasih bagaimana kalau saya memberikan anda sebuah ciuman?”
Jumat, 06 Februari 2009
Anak Baik
Anak : “Mama, tadi waktu di angkot sama papa, dia minta saya menyerahkan tempat duduk saya buat seorang penumpang cewek!”
Mama : “Nak, itu memang sudah sewajarnya dan itu artinya kamu telah bersikap baik.”
Anak : “Tapi… Waktu itu kan aku duduk di pangkuan papa.”
Mama : “ Hah..!!”
Mama : “Nak, itu memang sudah sewajarnya dan itu artinya kamu telah bersikap baik.”
Anak : “Tapi… Waktu itu kan aku duduk di pangkuan papa.”
Mama : “ Hah..!!”
Pelajaran Seks
Seorang ayah mencoba menejelaskan pada putrinya yang masih gadis tentang bagaimana caranya menghindari diganggu oleh cowok lain, sang Ayah pun berkata, “Bila tubuh bagian atasmu disentuh oleh pria, katakan padanya, ‘JANGAN!!!’ dan bila tubuh bagian bawahmu disentuk oleh pria, katakan padanya ‘BERHENTI!!”. Lagi gadis tersebut pun berkata, “Tadi ada pria yang menyentuhku bagian atas dan bawahku sekaligus, maka aku katakan padanya ‘JANGAN BERHENTI”
Tukar Pandang
Seorang remaja sedang curhat kepada temannya mengenai angkutan kota yang ditumpanginya.
"Aku nggak mau lagi naik metromini itu, kondekturnya memandangku seolah-olah aku belum bayar."
"Lalu apa yang kau perbuat ?" tanya temannya.
"Aku ganti memandangnya, seolah-olah aku sudah bayar!"
"Aku nggak mau lagi naik metromini itu, kondekturnya memandangku seolah-olah aku belum bayar."
"Lalu apa yang kau perbuat ?" tanya temannya.
"Aku ganti memandangnya, seolah-olah aku sudah bayar!"
Rabu, 04 Februari 2009
Cacing dan Minuman Keras
Seorang ayah sedang mencoba menerangkan pada putranya yang beranjak dewasa mengenai bahayanya minuman yang mengandung alkohol.
Ayah tersebut mengambil satu botol berisi air dan botol yang lainnya diisi dengan minuman keras, kemudian ayah memasukkan cacing ke masing-masing botol tersebut. Cacing yang berada dalam botol minuman keras langsung mengerut dan mati.
“Nak, apa yang bisa kamu pelajari dari cacing tadi?” kata sang Ayah.
“Yah, ini berarti kalau kita minum minuman keras, maka kita tidak akan cacingan,” jawab anak tersebut kalem.
Ayah tersebut mengambil satu botol berisi air dan botol yang lainnya diisi dengan minuman keras, kemudian ayah memasukkan cacing ke masing-masing botol tersebut. Cacing yang berada dalam botol minuman keras langsung mengerut dan mati.
“Nak, apa yang bisa kamu pelajari dari cacing tadi?” kata sang Ayah.
“Yah, ini berarti kalau kita minum minuman keras, maka kita tidak akan cacingan,” jawab anak tersebut kalem.
Langganan:
Postingan (Atom)
Situs Humor Favorite Lainnya
Ketawa | Gudang Humor | Ketawa-Ketawi | SMS Lucu | Malau |Nyamuk | Humor Kita | Humor Kapanlagi | Wakakpedia | Humor Indonesia | Ngakak |